Senin, 29 Februari 2016

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLY

1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ). Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
2. Kegunaan Teknik
Pada Cabang Olahraga Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal. Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera. Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982 : 30). Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109)
3. Teknik Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan- kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter  Beullteshtahl. 1986 : 9). Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harusmengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
4. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring ataunet.
 5. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan
atas adalah cara pengambilan
bola atau mengoper dari atas
kepala dengan jari-jari tangan.
Bola yang datang dari atas
diambil dengan jari-jari tangan
di atas, agak di depan kepala
(Aip Syarifuddin, 1997: 69).
Passing atas merupakan teknik
penguasaan bola yang penting
untuk dipelajari. Passing atas
adalah dapat diartikan
menyajikan bola atau mengoper
bola dengan menggunakan jari
tangan kepada lawan atau
langsung ke lapangan lawan, di
samping itu passing atas yang
baik akan mempengaruhi di
dalam pertandingan tetapi hal
ini lebih menonjol dalam
pertandingan tingkat tinggi
dibandingkan pada
pertandingan yang lebih
rendah.
Waktu melakukan passing atas
harus diperhatikan beberapa
hal, seperti yang dikembangkan
oleh Engkos Kosasih sebagai
berikut :
Konsentrasi untuk
melakukan passing atas.
Berlatih dan menyesuaikan
diri untuk menguasai bola.
Lihat dan pelajari dimana
tempat menempatkan bola
yang tepat.
Ketahui posisi lemah regu
lawan (Engkos Kosasih,
1985 : 109).
Beberapa cara di dalam
melakukan passing atas dalam
parmainan bola voli , antara lain
:
Tempatkan badan di
bawah bola.
Kedua kaki dibuka, lutut
ditekuk, sehingga posisi
tubuh berada dalam
keadaan setengah jongkok.
Siku dibengkokkan, jari-
jari tengah direnggangkan
dan letak di depan atas
dahi.
Sikap tangan seperti
mangkok.
Pandangan ke arah
datangnya bola.
Pada waktu bola datang,
bola didorong dengan jari-
jari tangan, perkenaan
tangan pada bola yaitu
ruas pertama dan kedua
jari telunjuk sampai
kelingking, sedangkan ibu
jari hanya pada ruas
pertama.
Untuk membantu gerakan
jari-jari tangan,
pergelangan tangan
digerakkan kearah depan
atas.
Setelah bola lepas dari
tangan, diikuti dengan
gerakan anggota badan
dan langkah kaki ke depan
untuk menjaga
keseimbangan (Edi
Suparman, 1994 : 91).
Gerakan passing bawah dan
passing atas yang menunjukkan
bahwa digunakan passing
bawah pada saat bola yang
datangnya rendah atau berada
di depan dada, sedangkan
passing atas digunakan apabila
bola datangnya di atas atau
melambung. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa untuk
menerima bola service lebih
baik dan tepat menggunakan
passing bawah dibandingkan
dengan passing atas, karena
kebanyakan bola sevice
datangnya rendah dan berada di
depan dada.
6. Service Bawah
Service bawah adalah cara
melakukan pukulan permukaan
dari petak service dengan
memukul bola dengan tangan
dari bawah sebagai usaha
menghidupkan bola dalam
permainan (Aip Syarifuddin,
1997 : 70).
Service bawah merupakan
service yang dilakukan dengan
tangan bawah, siku diluruskan
dan ayunan tangan dari
belakang ke depan melalui
samping badan, salah satunya
tangan memegang bola dan bola
tersebut dilambungkan baru
dipukul. Service ini sangat
populer dan sering dilakukan
oleh pemain pemula.
7. Service Atas
Service atas adalah cara
melakukan pukulan permulaan
dari bawah service dengan
memukul bola dari atas kepala
sebagai usaha menghidupkan
bola ke dalam permainan (Aip
Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya,
bola dapat dilambungkan
dengan satu tangan atau dua
tangan, tinggi lambungan bola
tergantung dari maksud
pukulan dan kesenangan
pribadi pemain. Namun pada
prinsipnya harus diusahakan
agar bola dilambungkan
sedemikian rupa tingginya,
sehingga seluruh rangkaian
gerakan memukul menjadi satu
gerakan yang tidak terputus-
putus.
8. Service Samping
Service samping adalah
melakukan pukulan permulaan
dari daerah service dengan
sikap berdiri menyamping dan
berat badan berada di kaki
kanan (bagi yang tidak kidal),
telapak tangan menghadap ke
atas (Mariyanto, 1995 : 119).
Adapun pelaksanaan service
samping adalah service berdiri
menyamping dengan tubuh
bagian kiri lebih dekat dengan
jaring (bagi yang tidak kidal)
kedua tanga bersama-sama
memegang bola.
Pada saat bola akan
dilambungkan, maka badan
diliukkan ke belakang dan lutut
ditekuk. Kedua tangan
dijulurkan ke samping kanan,
begitu bola lepas dari tangan,
maka tangan ditarik kesamping
kanan bawah, berat badan
berada di kaki kanan, telapak
tangan menghadap ke atas,
pukulan tangan pada bola
dibantu dengan liukan badan,
lecutan lengan dan gerakan
pergelangn tangan sehingga
bola setelah dipukul melambung
dengan keras dan topspin.
9. Service Lompat
Service lompat adalah cara
melakukan pukulan permulaan
di daerah service dengan
melompat setelah bola
dilambungkan dengan satu
tangan atau dua tangan (Aip
Syarifuddin, 1997 : 59). Service
lompat dilakukan dengan bola
dilambungkan dengan satu atau
dua tangan. Begitu bola
dilambungkan diikuti dengan
melompat dan diusahakan bola
berada di atas depan kepala.
Bila bola telah berada di atas
depan kepala maka segeralah
tangan kanan dipukulkan pada
bola secepatnya.
10. Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah
gerakan memukul bola yang
dilakukan dengan kuat dan
keras serta jalannya bola cepat,
tajam dan menukik serta sulit
diterima lawan apabila pukulan
itu dilakukan dengan cepat dan
tepat (Aip Syarifuddin, 1997 :
58). Pada teknik smash inilah
letak seninya permainan bola
voli, apabila pemain hendak
memenangkan pertandingan
maka mau tidak mau mereka
harus menguasai teknik smash.
Pemain yang pandai melakukan
smash atau dengan istilah
smasher harus memiliki
kelincahan, daya ledak, timing
yang tepat dan mempunyai
kemampuan memukul bola yang
sempurna. Pemain bola voli
akan dapat melakukan berbagai
variasi smash apabila pemain
tersebut menguasai teknik
dasar smash secara baik dan
benar.
11. Membendung (Bloking)
Membendung (Bloking) adalah
bentuk gerakan seseorang atau
beberapa orang pemain yang
berada didekat net/pemain
depan (Aip Syarifuddin, 1997 :
58). Tujuan untuk menutupi
atau membendung datangnya
bola dari lapangan lawan,
caranya dengan menjulurkan
kedua tangan ke atas dengan
ketinggian yang kanan lebih
tinggi dari tepian atau bibir net.
Selama melakukan blocking
perhatian harus terus menerus
kepada bola, posisi smasher
terhadap bola dan pendangan
mata dari pada smasher. Untuk
menyesuaikan terhadap arah
datangnya smash, maka perlu
mengadakan langkah atau step
ke samping kiri atau ke kanan
dengan maksud agar setiap saat
dapat melompat ke atas untuk
melakukan blocking.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar