Jumat, 11 Maret 2016

Pengertian, tujuan dan
fungsi administrasi
pendidikan
A. Pengertian Administrasi
Sondang P Siagian MPA.PHD
Administrasi keseluruhan proses
kerja sama antara dua orang atau
lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Drs.The Liang Gie Administrasi
adalah segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan pokok
yang dilaksanakan oleh sekolompok
orang dalam bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
Drs.Soebari Trisna
Administrasi adalah keseluruhan
proses penyelenggaraan dalam usaha
kerja sama dua orang atau lebih
dengan secara rasional untuk
mencapai tujuan yang telah
dkitetapkan sebelumnya secara
efesien.
Depdinas RI Administrasi ialah
usaha bersama untuk
mendayagunakan semua sumber
(personal maupun material) secara
efektif dan efesien guna untuk
menunjang tercapainya tujuan
pendidikan.
B. Pengertian Administrasi
Pendidikan
Drs.M.Ngalim Purwanto
Administrasi Pendidikan ialah
segenap proses pengarahan dan
penintegrasian segala sesuatu baik
personal ,spiritual dan material yang
bdersangkut paut dengan tercapainya
tujuan pendidikan.
Depdiknas RI Administrasi
pendidikan adalah suatu proses
kseleruhan kegiatan bersama dalam
dalam bidang pendidikan yang
meliputi perencanaan
,pengorganisasian ,pengarahan
,pengkoorcdinasiaan,pengawasan,
pembiyaan dan pelaporan dengan
menggunakan atau memanfaatkan
fasilitas yang tersdia ,baik oersonal
,material maupun sepritual untuk
mencapai tujuan pendidikan secara
efesien dan efektif.
Sedangkan menurut pendapat
para ahli yang lainnya Adminitrasi
pendidikan adalah suatu cara
bekerja dengan orang –orang dalam
rangka usaha mencapai tujuan
pendidikan yang efektif ,yang berarti
mendatangkan hasil yang baik dan
tepat ,sesuai dengan tujuan
pendidikan yang telah
ditentukan.atau administrasi
pendidikan adalah semua kegiatan
sekolah yang meliputi usaha-usaha
besar seperti perumusan
polis,pengarahan usaha
,koordinasi,konsultasi
,korespondensi,control dan
seterusnya ,sampai kepada usaha-
usaha kecil dan sederhana seperti
menjaga sekolah ,menyapu halaman
dan lain sebagainya .
Dengan beberapa pengertian
tersebut di atas ,mka perlu ditegaskan
disini sebagai berikut;
Bahwa seluruh administrasi
pendidikan itu merupakan proses
keseluruhan dan kegiatan-kegiatan
bersama yang harus dilakukan oleh
semua pihak yang ada sangkut
pautnya dengan tugas-tugas
pendidikan.
Bahwa administrasi pendidikan itu
mencakup kegiatan-kegiatan yang
luas yang meliputi kegiatan
perencanaan
,pengorganisasian,pengarahan dan
pengawasan ,khususnya dalam
bidang pendidikan yang
diselenggarakan di sekolah-sekolah.
Bahwa administrasi pendidikan itu
bukan hanya sekedar kegiatan tata
usaha seperti dilakukan di kantor-
kantor ,inspeksi pendidikan lainnya.
C. Dasar administrasi.
Adapun dasar administrasi
adalah sebagai berikut;
a. Efesiensi,seorang
administrasi akan berhasil
dalam tugasnya bilamana
dia efesien dalam
menggunakansemua sumber
tenaga dana dan fasilitas
yang ada.
b. Prinsip
pengelolaan,administrator
akan memperoleh yang
paling efektif dan efesien
melalui orang lain dengan
jalan melakukan pekerjaan
menejemen yakni
merencanakan
,mengorganisasikan,
mengarahkan dan
mengontrol.
c.    Prinsip mengutamakan tugas
pengelolaan,maksudnya
adalah sebagai petugas
seorang administrator harus
mengutamakan tugas
pokonya ketimbang tugas
lain yang sifatnya
penunjang.
d. Prinsip kepemimpinan yang
efektif yakni
memperhatikan dimensi-
dimensi hubungan antar
manusia (human
relationship) ,dimensi
pelaksanaan tugas dan
dimensi situasi(sikon) yang
ada.
e. Prinsip kerja sama,seorang
administrator akan berhasil
baik dalam tugasnya bila ia
mampu mengemban kerja
sama di antara orang-orang
yang terlibat, baik secara
horixontal maupun secara
vertical.
D. Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi
pendidikan adalah agar semua
kegiatan yang mendukung
tercapainya tujuan pendidikan.
Kemudian menurut Sergiovani dan
Carver adalah efektivitas
produksi,efesien,kemampuan
menyesuaikan diri,dan kepuasan
kerja.
Sedangkan tujuan administrasi
pendidikan di Indonesia yang
dilaksanakan di sekolah juga
bersumber dari tujuan pendidikan
Nasional yang digariskan dalam
GBHN adalah meningkatkan
ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha
Esa,mempertinggi budi pekerti,atau
memiliki kepribadian mempertebal
semangat kebangsaan agar menjadi
manusia pembangunan ,memiliki
kecerdasan serta terampil.
E. Bidang Garapan administrasi.
a. Administrasi tata laksana sekolah
yang meliputi;
1.Organisasi dan Struktur
2.Otorisasi dan anggaran
3.Kepegawaian
4.Perlengkapan dan perbekalan
5.Keuangan dan pembukuan
6.Korespondensi/surat menyurat
7.Laporan
8.Pengangkatan,penempatan dan
pemindahan serta pemberhentian
9.Pengisian buku pokok (induk)
raport dsb.
b. Administrasi personal guru
dan pegawai sekolah melipuiti;
1. Pengangkatan dan
penempatan guru
2. Organisasi personal guru
3. Masalah kepegawaian dan
kesejahteraan guru
4. Rencana orientasi bagi
tenaga guru baru
5. kondiute dan penilaian
kemajuan guru
6. Inserrvise training dan up-
grading guru.
c. Administrasi murid melipuiti;
1. Organisasi dan
perkumpulan murid
2. Masalah kesehatan dan
kesejahteraan murid
3. penilaian dan pengukuran
murid
4. Bimbingan dan
penyuluhan.
d. Supervisi Pengajaran
meliputi;
1. Usaha membangkitkan
dan merangsang semangat
guru
2. Usaha
mengembanngkan,mencari
dan menggunakan metode
baru
3. Mengusahakan cara-cara
menilai hasil pendidikan dan
pengajaran
4. Usaha mempertinggi
mutu dan pengalaman guru.
e.Pelaksanaan dan pembinaan
kurikulum meliputi;
1. Mempedomani dan
merealisasikan apa yang
tercantum dalam kurikulum
2. Menyusun dan
melaksanakan organisasi
kurikulum beserta
materi,sumber Dan metode.
3. Menuruti atau megikuti
kurikulum yang sudah ada
juga berhak atau boleh
Memilih atau menambah
materi atau metode yang
sesuai dengan kebutuhan.
f. Pendirian dan perencanaan
bangunan sekolah meliputi;
1. cara memilih letak
dan menentukan luas
tanah yang dibutuhkan
2. Mengusahakan
merencanakan dan
menggunakan pendirian
gedung sekolah
3. Menentukan jumlah
dan luas ruangan
kelas,kantor,asrama
,lapangan olah Raga
halaman sekolah dll.
4. Cara penggunaan
sarana dan prasarana
serta pemeliharaannya
dan lain2.
g. Hubungan masyarakat
meliputi;
Hal ini hubungan antara
sekolah dengan sekolah ,pemerintah/
instransi yang Terkait,dan hubungan
masyarakat pada umumnya.
F. Fungsi fungsi Administrasi
Pendidikan
Untuk mendapatkan gambaran
yang jelas tentang fungsi
administrasi pendidikan adalah
sebagai berikut;’
1.Perencanaan.
Setiap program ataupun
konsepsi memerlukan perencanaan
terlebih dahulu sebelum
melaksanakan.Perencanaan adalah
cara menghampiri masalah.Dalam
penghampiran masalah itu si
perencana berbuat merumuskan apa
saja yang harus dikerjakan dan
bagaimana mengerjakannya.
Perencanaan merupakan sarat
mutlak bagi kegiatan
administrasi,tanpa perencanaan
suatu kegiatan akan mengalami
kesulitan dan bahkan kegagalan
dalam mencapai tujuan yang
diinginkan .
Didalam kegiatan perencanaan
ada dua factor yang harus
diperhatikan ,yaitu factor tujuan
dan factor sarana ,baik sarana
personal maupun sarana material.
Sedangkan langkah-langkah
dalam perencanaan meliputi;
Menentukan dan merumuskan tujuan
yang hendak dicapai.
Meneliti masalah –masalah atau
pekerjaan-pekerjaanyang akan
dilakukan
Mengumpulkan data-data dan
informasi yang diperlukan.
Menentukan tahap-tahap atau
rangkaian tindakan.
Merumuskan bagaimana masalah-
masalah itu akan dipecahkan dan
bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu
akan diselesaikan.
Syarat-syarat perencanaan
adalah sebagai berikut;
Perencanaan harus didasarkan atas
tujuan yang jelas.
Bersifat sederhana ,realitas dan jelas.
Terinci memuat segala uraian serta
klasifikasi kegiatan dan rangkaian
tindakan sehingga mudah
dipedomani dan dijalankan.
Memilki fleksibelitas sehingga mudah
disesuaikan dengan kebutuhan serta
situasi dan kondisi sewaktu-waktu.
Terdapat pertimbangan antara
bermacam-macam bidang akan
digarap dalam perencanaan itu
.Menurut urgensi masing-masing.
Diusahakan adanya penghematan
tenaga,biaya,dan waktu serta
kemungkinan penggunaan sumber
daya dan dana yang tersedia dengan
sebaik-baiknya,
Diusahakan agar sedapat mungkin
tidak terjadi adanya duplikasi
pelaksanaan.
Dengan kata lain
perencanaan dapat berarti
pula memikirkan tentang
penghematan tenaga,biaya
dan waktu,juga membatasi
kesalahan –kesalahan yang
mungkin terjadi dan
menghindari adanya
duplikasi-duplikasi atau
tugas-tugas /pekerjaan
rangkap yang dapat
menghambat jalan
penyelesaiannya.
2. Pengorganisasian.
Pengorganisasian merupakan
aktivitas menyusun dan membentuk
hubungan-hubungan kerja antara
orang-orang sehingga terwujudnya
suatu kesatuan usaha dalam
mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan.
Pengorganisasian sebagai
fungsi adminiatrsi pendidikan
menjadi tugas utama bagi para
pemimpin pendidikan termasuk
kepala sekolah,terutama dalam
kegiatan sehari-hari di sekolah
terdapat berbagai macam pekerjaan
yang memerlukan kecakapan dan
ketrampilan dan tanggung jawab
yang berbeda-beda.
Kemudian yang perlu
diperhatikan dalam pengorganisasian
antara lain ialah pembagian
tugas,wewenang dan tanggung jawab
,hendaknya disesuaikan dengan
pengalaman,bakat,minat,
pengetahuan dan kepribadian
masing-masing orang-orang yang
diperlukan dalam menjalankan
tugas.
Fungsi Organisasi dapat
diartikan bermacam-macam yaitu;
a. Sebagai pemberi
struktur terutama dalam
penyusunan /
penempatan
personal,pekerjaan-
pekerjaan materilan dan
pikiran=pikirandi dalam
struktur.
b. Sebagai menetapkan
hubungan antara orang –
orang,kewajiban-
kewajiban,hak-hak dan
tanggung jawab masing-
masing anggota disusun
menjadi pola-pola
kegiatan yang tertuju
pada tercapainya tujuan
.
c. Sebagai alat
untukmempersatukan
usaha-usaha untuk
menyelesaikan
pekerjaan.
Organisasi yang baik hendaklah
memiliki cirri-ciri atau sifat sebagai
berikut;
Memiliki tujuan yang jelas.
Tiap anggota memahami dan
menerima tujuan tersebut.
Adanya kesatuan arah sehingga dapat
menimbulkan kesatuan tindakan
dan  kesatruan pikiran.
Adanya kesatuan perintah,para
bahwahan hanya mempunyai
seorang atasan langsung
daripadanya ia menerima perintah
atau bimbingan dan kepada siapa ia
harus mempertanggung jawabkan
hasil pekerjaannya.
Adanya keseimbangan antara
wewenang dan tanggung jawab
masing-masing anggota.
Adanya pembagian tugas atau
pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan,keahlian dan bakat
masing-masing.Sehingga dapat
menimbulkan kerja sama yang
harmonis dan kooperatif.
Pengkoordinasian,
Adanya bermacam- macam
tugas/pekerjaan yang dilakukan
oleh banyak orang ,memerlukan
adanya koordinasi dari seorang
pemimpin.
Adanya koordinasi yang baik
dapat menghindarkan
kemungkinan terjadinya
persaingan yang tidak sehat atau
kesimpang siuran dalam
tindakan.
Kita mengetahui bahwa
rencana/program-program
pendidikan yang harus di
laksanakan di-sekolah-sekolah
sifatnya sangat kompleks dan
sangat mengandung banyak segi
yang saling bersangkut paut satu
sama lain.
Sifat komplek yang dipunyai
oleh program pendidikan di
sekolah menunjukkan sangat
perlunya tindakan-tindakan
yang di koordinasi kan atau
dengan kata lain koordinasi
ialah aktivitas membawa orang-
orang material.pikiran-
pikiran,tehnik-tehnik,tujuan-
tujuan kedalam hubungan yang
harmonis dan produktif dalam
mencapai suatu tujuan.
Komunikasi.
Komunikasi dalam setiap
bentuk adalah suatu proses yang
hendak mempengaruhi sikap dan
perbuatan orang-orang dalam
struktur organisasi.
Kemudian didalam
komunikasi diperlukan motivasi
dengan memperhatikan unsure-
unsur sebagai berikut;
Adanya keinginan untuk berhasil.
Kejelasan tindakan yang harus
diambil/dianjurkan.
Keyakinan bahwa perubahan yang
dianjurkan akan membawa hasil
positif.
Keyakinan adanya kesempatan yang
sama bagi semua anggota.
Keinginan akan adanya kebebasan
untuk menentukan ,menolak ataupun
menerima apa yang dianjurkan.
Adanya tendensi untuk menilai
(berdasarkan moral dan etika yang
dianutnya) apa yang dianjurkan
sebelum melaksanakan.
Supervisi.
Setiap pelaksanaan program
pendidikan memerlukan adanya
pengawasan atau
supervise,dimana pengawsan
bertanggung jawab tentang
kefektifan program.Oleh karena
itu supervise haruslah meneliti
ada tidaknya kondisi-kondisi
yang akan memungkinkan
tercapainya tujuan-tujuan
pendidikan.
Dengan kata kata lain fungsi
terpenting supervise adalah
sebagai berikut;
Menentukan kondisi-kondisi atau
syarat-syarat apakah yang
diperlukan.
Memenuhi/mengusahan syarat-syarat
yang di perlukan .
Kepegawaian.
Masalah yang diperlukan
dalam didalam kegiatan-kegiatan
kepegawaian ialah pemberian
motivasi kepada para pegawai agar
selalu bekerja giat,kesejahteraan
pegawai,insentif dan penghargaan
atau jasa-jasa mereka.Kondite dan
bimbingan untuk dapat lebih
maju.kemudian adanya kesempatan
untuk mengapgrade diri,masalah
pemberhentian dan pensiun pegawai.
Pembiayaan.
Pembiayaan ini dapat
diibarakan bensin bagi sebuah mobil
atau motor. Mengingat pentingnya
biaya bagi setiap organisasi ,tanpa
biaya yang mencukupi tidak
mungkin terjamin kelancaran
jalannya suatu organisasi.
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pembiayaan
adalah sebagai berikut;
Rencanakan tentang beberapa
pembiayaan yang diperlukan,
Dari mana dan bagaimana biaya itu
dapat diperoleh/diusahakan.
Bagaimana penggunaannya.
Siapa yang melaksanakannya.
Bagaimana pembukuan dan
pertanggung jawabannnya.
Bagaimana pengawasan dan lain-
lain.
Penilaian.
Evaluasi sebagai fungsi
administrasi pendidikan adalah
aktivitas untuk meneliti dan
mengetahui sampai dimana
pelaksanaan yang dilakukan
didalam proses keseluruhan
organisasi dalam mencapai hasil
yang sesuai dengan rencana atau
program yang telah ditetapkan
dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan.Dengan kata lain
supervise atau evaluasi
selanjutnya dapat diusahakan
bagaimana cara-cara
memperbaikinya.
[SUMBER] adpend-upi2012 di 17.28
From: adpend-upi2012.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar